Kuasai 6 Hal Dasar ini sebelum mulai aktif berlari
Baik pelari mahir ataupun pelari pemula, konsistensi dan terus menerus melakukan peningkatan merupakan sebuah kewajiban. Untuk kamu sebagai pelari pemula, berikut 6 hal dasar yang perlu kamu kuasai dalam berolahraga lari. Simak!
JERSEY LARICUSTOM JERSEY
Admin
7/9/20243 min read
Satu hal yang kita sukai apabila ingin mulai berlari, hal yang perlu kita lakukan cukup dengan “berlari”. Namun jika berbicara peningkatan sebagai pelari, maka hal yang kita bahas adalah bagaimana upaya untuk dapat berlari lebih cepat, lebih jauh, atau untuk menjadi lebih bugar setelah berolahraga. Jika berbicara hal ini, maka yang utama diperlukan adalah niat yang lebih kuat.
Baik pelari mahir ataupun pelari pemula, konsistensi dan terus menerus melakukan peningkatan merupakan sebuah kewajiban. Untuk kamu sebagai pelari pemula, berikut 6 hal dasar yang perlu kamu kuasai dalam berolahraga lari. Simak!
1. Tetap Konsisten
Lari merupakan salah satu olahraga yang menghargai sebuah frekuensi dan pengulangan. Intensitas latihan adalah hal penting, meskipun hal itu hanya lari dalam beberapa menit.
Berlari tentu akan terasa sulit saat kamu memulai pertama kali, namun seiring waktu tubuh kita akan melakukan adaptasi dan mulai terbiasa berlari di paving ataupun di treadmill. Stimulus kecil yang berlangsung terus-menerus akan mempercepat adaptasi tersebut dengan risiko cedera yang lebih minim.
Selain manfaat meminimalisir resiko cedera, berlari juga memperkuat perubahan aerobikdan sistem saraf, karena latihan yang terus berulang. Dengan terus berlari secara rutin maka kita akan lebih sehat & kuat untuk waktu yang lebih lama.
2. Jangan terlalu terpaku pada Posisi Tubuh
Seringkali dari banyak artikel atau tips yang kita temukan bahwa lari harus dengan bentuk atau cara tertentu yang kaku. Mulai dari bagaimana harus menyentuh tanah, hingga seberapa miring lutut harus ditekuk. Padahal sejatinya tidak ada “cara yang benar” dalam berlari.
Hal utama yang perlu kita cermati dalam posisi tubuh saat berlari adalah : santai. Santai dan rileks dalam 3 hal, yaitu pola pikir (mindset), pernapasan, dan postur.
Bentuk tubuh atau posisi tubuh kita sangat terhubung dengan pola pikir dan pernapasan. Jika kita sedang dalam kondisi stress atau tertekan saat berlari, maka kita cenderung tegang, dan bernafas dengan tidak teratur. 3 Hal ini merupakan hal kunci yang membuat perbedaan besar saat berlari.
3. Jadwalkan hari-hari Santai
Tahukah kamu bahwa Slow running juga merupakan bagian dari lari. ketika kamu berpikir bahwa lari hanya tentang kecepatan, seringkali hal itu membuat kita menjadi menyerah untuk dapat terus berlari.
Slow running memiliki manfaat untuk meningkatkan kapasitas aerobik dan daya tahan kardio kita. Slow running menjadi sangat penting untuk kamu yang merupakan pelari pemula, karena membantu tubuh beradaptasi dan memungkinkan kita untuk mengembangkan konsistensi dan kekuatan dalam berlari.
Jika berbicara tentang Slow running, jenis lari ini berada di angka 4 dari skala 1 hingga 10. Sebagai tips, jika kamu bisa ngobrol atau berbicara sambil berlari, maka itu adalah slow running.
4. Dengarkan Kondisi Tubuh
Banyak dari kita sering mengabaikan kondisi tubuh karena tetap ingin bersikukuh pada rencana yang telah dibuat.
Tetap berusaha mencapai target tentu adalah hal yang baik, namun apabila kamu mengabaikan kondisi tubuh, maka akan berdampak buruh pada diri kita.
Berusahalah untuk tetap selaras pada tubuh kita, baik sebelum, ketika, dan setelah berlari. Tidak setiap lari kita berada di kondisi yang sama, dan tidak setiap hari pula kita berada di kondisi yang prima. jadi, dengarkan tubuh kamu ya!
5. Cek kondisi Perasaanmu saat ini
Rapat kerja kamu berjalan kurang baik. Bertengkar dengan keluarga di rumah. Atau stress karena tugas akhir belum kelar. Perasaan campur-aduk emosi kamu tentu adalah hal yang kurang menyenangkan. Meskipun berlari dapat membantu mengatur emosi, kita perlu membebaskan diri dari emosi yang tidak nyaman terlebih dahulu, agar dapat berlari sebaik-baiknya.
Emosi negatif yang kita salurkan saat kita berlari akan mencerminkan bagaimana kondisi kita berlari.Alih-alih mengaitkan perasaan kita dengan lari, ada baiknya kita meluangkan waktu sejenak untuk mengingat kembali bahwa lari akan memberi dampak positif bagi kita.
Jadikan momen lari kamu lebih ringan, lebih bahagia, dan lepas dari perasaan stress tersebut.
6. Pilih sepatu yang sesuai untuk Kaki kamu
Kita tidak memerlukan banyak perlengkapan untuk berlari, tapi jika hal ini tentang sepatu, maka kamu wajib memilih sepatu yang nyaman dan cocok untuk kaki.
Sepatu yang kamu gunakan akan mempengaruhi pengalaman saat berlari.
Jika kamu bingung dalam memilih sepatu yang sesuai, kamu dapat berkunjung langsung ke toko Olahraga/Perlengkapan Lari agar mereka dapat memberikan saran tentang sepatu yang cocok untukmu.
Dan tentunya jangan lupa untuk mencatat tanggal pertama kali kamu membeli sepatu tersebut, mayoritas orang dapat menempuh sejauh 600-1200Km. Kuasai hal dasar dan yuk mulai lah berlari.
Untuk pemesanan custom jersey lari, kamu dapat mempercayakan pada Nexterday apparel
Dare to Wear Like A Pro!
Subscribe Now
Jangan lewatkan info tentang produk terbaru, promo, live event, serta give away kami. Subscribe untuk mendapatkan info up to date langsung ke email kamu.
© 2022 Nexterday Apparel. All rights reserved.
JL. Dirgantara Permai 1 Blok C4 No.7, Sawojajar, Malang, Jawa Timur
Hours
Senin - Sabtu
09.00 - 17.00 WIB
Contacts
+628 954 0121 0803
Hello@nexterday.id