Bagaimana cara merencanakan pekan latihan lari (running training week)?

Sudah sering latihan lari tapi bingung mengelola jadwal latihan? Semoga artikel ini dapat membantu kamu, yuk Simak!

JERSEY LARI

Admin

5/25/20242 min read

Jersey Custom Kaos Lari
Jersey Custom Kaos Lari

Berlari adalah cara yang fantastis untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran Kamu. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, penting untuk memiliki struktur dalam rutinitas lari. Di sinilah konsep training week (pekan latihan) berperan.

Apa itu Training Week?

Training week adalah perencanaan mingguan yang menjadwalkan jenis lari yang berbeda untuk membantu kamu dalam mencapai tujuan lari. Hal ini dapat membantu melatih berbagai aspek kebugaranmu, memaksimalkan progres, dan mengurangi risiko cedera.

Komponen Penting Training Week:

  • Easy Run: Lari santai dengan intensitas rendah untuk membangun daya tahan aerobik dan pemulihan.

  • Long Run: Lari jarak jauh dengan intensitas sedang untuk meningkatkan stamina dan membakar lebih banyak kalori.

  • Tempo Run: Lari dengan intensitas stabil namun menantang untuk meningkatkan VO2 Max (kemampuan maksimal tubuh menggunakan oksigen).

  • Interval Training: Lari dengan intensitas bergantian tinggi dan rendah untuk meningkatkan kecepatan dan daya tahan anaerobik (kemampuan berolahraga tanpa oksigen).

  • Rest Day: Hari istirahat untuk memungkinkan tubuh pulih dan mencegah overtraining.

Cara personalisasi Training Week kamu:

  1. Tentukan Tujuan: Apakah kamu ingin meningkatkan jarak tempuh, kecepatan, atau keduanya? Ini akan menentukan jenis lari dan intensitas yang kamu perlukan.

  2. Level Pengalaman: Sesuaikan rencana dengan level pengalaman kamu. Pemula mungkin membutuhkan lebih banyak hari istirahat, sementara pelari berpengalaman dapat berlatih lebih sering.

  3. Durasi Lari: Mulai dengan durasi lari yang nyaman dan secara bertahap tingkatkan jarak dan waktu dari minggu ke minggu. Ikuti aturan 10% untuk menambah jarak lari mingguan, yaitu tidak lebih dari 10% dari jarak minggu sebelumnya.

  4. Cross-Training: Pertimbangkan aktivitas lain seperti yoga, berenang, atau latihan kekuatan untuk melengkapi program lari kamu dan mencegah cedera.

Contoh Training Week untuk Pemula:

  • Senin: Easy Run (30 menit)

  • Selasa: Rest Day

  • Rabu: Strength Training

  • Kamis: Easy Run (40 menit)

  • Jumat: Rest Day

  • Sabtu: Long Run (45 menit)

  • Minggu: Rest Day atau Easy Run (opsional)

Contoh Training Week untuk Pelari Berpengalaman:

  • Senin: Easy Run (45 menit)

  • Selasa: Interval Training

  • Rabu: Strength Training

  • Kamis: Tempo Run

  • Jumat: Easy Run (30 menit)

  • Sabtu: Long Run (60 menit)

  • Minggu: Rest Day

Tips untuk Training Week yang Sukses:

  • Dengarkan Tubuh: Sesuaikan rencanamu sesuai kebutuhan dan jangan memaksakan diri.

  • Fleksibel: Tidak masalah jika kamu perlu mengubah jadwal karena keadaan tak terduga.

  • Konsisten: Berlatih secara teratur adalah kunci untuk mencapai kemajuan.

  • Bersenang-senang: Nikmati prosesnya dan rayakan pencapaian kamu.

Dengan merancang training week yang cerdas, kamu dapat meningkatkan performa lari, mencapai tujuan kebugaran, dan menjadikan lari sebagai bagian yang menyenangkan dari gaya hidup sehat!

Nexterday Apparel: jasa custom jersey lari

Apabila anda berencana untuk memiliki jersey lari kebanggaan yang sesuai dengan komunitas, sila menghubungi Nexterday Apparel. Sebagai vendor jersey custom, Nexterday memproduksi jersey dengan kualitas bahan terbaik, siap membantu meningkatkan performa anda dalam berlari. Hubungi kami untuk pemesanan!

Jersey Custom Kaos Lari

Dare to Wear Like A Pro!