Percepat Kecepatan Lari kamu dengan 3 Latihan ini

Dalam berlari, tidak ada proses yang instan, terutama berkaitan dengan kecepatan (pace) dalam berlari. Namun 3 hal ini dapat membantumu untuk membangun dan meningkatkan kecepatan saat berlari.

JERSEY LARICUSTOM JERSEY

admin

7/11/20241 min read

Kamu berencana meningkatkan kecepatan lari dengan signifikan?

Dalam berlari, tidak ada proses yang instan, terutama berkaitan dengan kecepatan (pace) dalam berlari. Namun 3 hal ini dapat membantumu untuk membangun dan meningkatkan kecepatan saat berlari.

1. Tambahkan Variasi

Tips sederhana yang sering kita dengar adalah cukup berlari lebih kencang, namun tips ini tidak selalu sesuai. Opsi yang paling relevan untuk dicoba adalah melakukan variasi kecepatan dan intensitas lari dalam sepekan. variasi dapat membantu meningkatkan daya tahan dan pace dalam berlari.

Salah seorang pakar pelatih lari, Amanda Brooks, menyampaikan bahwa kita harus selalui melihat total volume latihan dalam seminggu, dan dengan mengalokasikan 20 persen untuk lari dengan intensitas tinggi. Sebagai contoh, jika kamu melakukan latihan lari selama empat kali seminggu, maka alokasikan satu kali untuk latihan kecepatan, dan dua hari untuk beristirahat.

2. Latihan menanjak Bukit

Latihan menanjak bukit adalah salah satu opsi latihan kecepatan. Caranya adalah dengan berlari pada kecepatan yag mencapai maksimal saat di posisi menanjak dengan jarak dan waktu yang telah ditentukan, semisal antara 20 hingga 60 detik. Kemudian diikuti dengan periode pemulihan.

Olahraga dengan berlari menuju bukit adalah opsi latihan kecepatan utama yang wajib dilakukan sebagai pelari. Jenis latihan ini dirancang untuk membangun kekuatan kaki dan melatih kecepatan tanpa takut cedera. jenis latihan ini merupakan pilihan ideal bagi pelari yang seringkali cedera saat menambah kecepatan.

3. Berlatih Lari Cepat

Lari Interval merupakan lari dengan intensitas tinggi dibarengi dengan kecepatan tinggi dibarengi dengan periode pemulihan dengan interval rendah.

Sebagai contoh, lari interval dapat dilakukan dengan cara menempuh jarak pendek dengan rentang 30-90 detik diikuti oleh periode istirahat selama 30 atau 120 detik.

Latihan interval memberi tubuh kita kesempatan untuk berlatih lari dengan intensitas yang berbeda. Dengan lari interval, kita berusaha meningkatkan irama, melatih kaki dan mental dalam menghadapi rasa tidak nyaman.

Latihan interval dapat kita sesuaikan dengan kondisi tubuh kita. Bagi sebagian dari kita yang mungkin baru memulai olahraga dengan berjalan, kita dapat meningkatkan intensitas kecepatan berjalan dengan segmen yang berbeda.

Sumber: Peloton the Output

Running Jersey

Dare to Wear Like A Pro!