30 Tips Lari Terbaik Sepanjang Masa (Bag.3)
Berikut adalah 30 tips terbaik buat kamu yang senang berolahraga lari. Apa saja ? simak artikel berikut
JERSEY LARICUSTOM JERSEY
Admin
7/7/20243 min read
Sudahkah kamu membaca 30 Tips untuk lari bagian pertama dan kedua? Jika sudah, Yuk kita lanjut ke 10 Tips terakhir untuk Lari yang wajib kamu tahu.
Yuk Simak!
21. Menuntaskan Hari Pemulihan (recovery day) dengan Serius
Mayoritas pelari merasa bersalah saat tidak berlatih keras, meskipun mereka baru saja melalui latihan yang intens dan berat. Banyak dari pelari masih ingin melakukan latihan, seperti jogging ringan, atau cross training seperti bersepeda.
Padahal sejatinya kita membutuhkan pemulihan setelah bekerja/berlatih dengan keras. Tidak terkecuali untuk siapapun.
22. Jadikan Recovery Day sebagai Hari Bersosial
Apakah kamu adalah orang yang suka berlari sendiri, atau dengan teman/orang dengan hobi yang sama?
Berlari dalam kelompok, atau bergabung dengan komunitas pelari lokal dapat membantu kita terlibat secara sosial dan emosi dalam latihan lari kita. Dengan terlibat dalam kelompok, kita mungkin dapat terhindar dari kelelahan atau kemalasan untuk latihan. Selain di waktu latihan, kamu juga bisa tetap berkumpul dengan rekan untuk ngobrolin hal apapun tentang lari.
23. Jangan Pilih Hanya Satu Partner Lari
Salah satu cara paling mendasar yang perlu kamu coba untuk variasi dalam latihan lari kamu adalah dengan menemukan berbagai partner atau teman berlari. Jangan terpaku hanya pada satu partner lari.
Bagi kamu yang suka berlari sendiri (solo run), ada baiknya jika kamu sesekali mencoba ikut dalam kelompok lari di akhir pekan. Kemudian temukan kembali kegembiraan kamu dalam berlari dengan teman seperjuangan!
24. Istirahatkan kaki Sebelum Lomba
Istirahatkan kaki kamu pada sehari semalam sebelum perlombaan dimulai. Hal umum yang sering kita temui adalah seringkali banyak kegiatan maupun event sebelum perlombaan dimulai, seperti diskusi panel, briefing, pameran dan lain-lain. Berbagai aktivitas tersebut mengharuskan kamu untuk berdiri, berjalan, dan tentu hal ini menguras energi untuk persiapan.
Sebagai peserta, kita perlu meminimalisir aktivitas dan mengistirahatkan kaki kita sebelum perlombaan dimulai. Jangan sampai latihan panjang kamu menjadi sia-sia disaat menjelang hari H.
25. Visualisasikan Keberhasilan
Merekam narasi dalam bentuk audio maupun video adalah salah satu cara untuk memvisualisasikan kesuksesan dalam progres yang kamu buat. Kamu dapat mulai merekam secara mandiri detail olahraga yang telah kamu jalankan, sensasi saat melakukan hal tersebut, hingga merancang naskah atau teks script atas pengalaman yang telah dialami.
Menceritakan moment-moment penting dari perspektif pribadi dapat membantu kamu memvisualisasikan pencapaian yang telah kamu hasilkan.
Baca Juga: Merancang Jersey Ramah Lingkungan
26. Gunakan Teknologi (Namun Jangan Terlalu Banyak!)
Beragam aplikasi kini bisa kita manfaatkan untuk merekam progres perkembangan olahraga kita, serta kondisi tubuh dan rencana latihan. Sebagian besar aplikasi dapat mengukur jarak yang kita tempuh, rerata kecepatan, dan kalori yang terbakar saat berolahraga. Banyak pula teknologi jam tangan GPS yang dapat melacak mobilitas kita. Namun satu hal yang perlu dicermati bahwa kita tidak bisa menggantungkan diri pada teknologi.
27. Lari tidak hanya tentang Lari Jarak Jauh (Long Run)
Lari tidak hanya tentang lari jarak jauh atau lari jarak jauh secara berturut-turut. Variasi lari dan latihan juga merupakan bagian dari Lari. Ibarat rumah, variasi lari dan latihan adalah sebuah Batu bata yang berperan untuk membangun rumah.
28. Ketahui Kapan Sepatu Lari Anda Usang
Umur sepatu biasanya antara 500 dan 1000 Km. Sepatu akan mulai terasa sedikit berbeda setelah sekitar 300km, hal itu merupakan kurva penyusutan.
Tentu setiap perusahaan memiliki kualitas yang berbeda dalam hal masa pakai optimal sepatu yang diproduksi, namun satu hal yang penting kita pahami adalah sepatu memiliki masa pakai.
Seringkali tidak terlalu nampak terlihat kapan sepatu kita akan rusak, kita dapat mengamati hal tersebut dari beberapa tanda yang muncul dari sepatu, salah satunya outsole yang telah mengempis.
29. Jangan mengkonsumsi Alkohol atau Obat-obatan.
Pertama, alkohol dan obat-obatan adalah racun. Kedua, meskipun dapat meningkatkan agresi (positif, tergantung pada jenis olahraganya), alkohol juga dapat memengaruhi koordinasi, perencanaan, dan gerakan tubuh.
Dan ketiga, alkohol adalah diuretik yang kuat, sehingga menguras volume air di tubuh kamu, yang sebagian besar diambil dari plasma darah. Pahami kembali dampak-dampak yang akan dialami tubuh saat kamu mengkonsumsi hal-hal tersebut.
30. Jangan Lari dalam Keadaan Cedera
Sebagian dari kita sangat sulit untuk bersabar menunggu cedera sembuh. Cedera mungkin dapat berisiko buruk untuk latihan kita, kehilangan tujuan latihan dan perlombaan, kita juga dapat kehilangan aliran “endorfin” yang kita rasakan saat berlari.
Namun, apa pun cedera yang kamu alami, akan butuh waktu lebih lama untuk sembuh atau bahkan bertambah parah jika tetap bersikeras untuk berlari sambil menahan rasa sakit.
Sudah siap untuk menjadi individu yang lebih baik? Semoga tips ini membantu ya! Hubungi Nexterday Apparel untuk custom jersey kamu!
Dare to Wear Like A Pro!
Subscribe Now
Jangan lewatkan info tentang produk terbaru, promo, live event, serta give away kami. Subscribe untuk mendapatkan info up to date langsung ke email kamu.
© 2022 Nexterday Apparel. All rights reserved.
JL. Dirgantara Permai 1 Blok C4 No.7, Sawojajar, Malang, Jawa Timur
Hours
Senin - Sabtu
09.00 - 17.00 WIB
Contacts
+628 954 0121 0803
Hello@nexterday.id